Kritik dan Esai Cerpen
“Sisik Naga di Jari
Manis Gus Usup”
Karya M. Shoim Anwar
Cerpen “Sisik Naga di Jari Manis Gus Usup”, menceritakan seorang tokoh bernama Gus Usup yang disegani, dihormati, dan dihargai oleh masyarakat di sekitarnya. Gus Usup merupakan seseorang yang baik dan ramah kepada siapapun. Dalam cerpen ini digambarkan bahwa masyarakat menganggap dan mempercayai apa saja yang ada pada diri Gus Usup adalah sebuah hal yang luar biasa bisa dilihat dari batu akik bermotif sisik naga yang dipakai oleh Gus Usup. Penggambaran kehidupan dalam cerpen “Sisik Naga di Jari Manis Gus Usup” tersebut memang benar terjadi di kehidupan nyata di lingkungan masyarakat Indonesia. Masyarakat masih banyak yang mempercayai hal-hal magis atau supranatural dalam sebuah benda yang nantinya akan membawa efek positif.Kita boleh percaya akan hal itu, namun kepercayaan pada benda yang terlalu berlebihan seperti yang terjadi pada Guk Mat justru akan membawa kerugian pada diri sendiri, menjerumuskan ke hal yang negatif, dan menimbulkan keserakahan.
Cerpen “Sisik Naga di Jari Manis Gus
Usup”, ceritanya cukup mudah untuk dipahami dan alur yang digunakan juga jelas
seolah-olah kita ikut masuk kedalam cerita tersebut. Amanat cerpen “Sisik Naga
di Jari Manis Gus Usup” bahwa kepercayaan dan kesukaan untuk memiliki benda
boleh saja, hanya sebagai hiasan, memperindah diri atau karena rasa suka saja. Jika digunakan sebagai kepercayaan yang
terlalu berlebihan sehingga menimbulkan rasa syirik, dan tidak bisa berpikir
jernih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar