Sabtu, 10 Juli 2021

KRITIK DAN ESAI KUMPULAN CERPEN M. SHOIM ANWAR

 

KRITIK DAN ESAI

KUMPULAN CERPEN

Karya: M. Shoim Anwar

Dalam dunia sastra pada tanah air ini, nama M. Shoim Anwar siapa sih yang tidak mengenal beliau?salah satu  Sastrawan yang lahir di Desa Sambong Dukuh, Jombang,  Jawa Timur sudah dipenuhi karya sastra. M Shoim Anwar dikenal sebagai pencipta cerpen,puisi, namun tulisan-tulisan yang dimunculkan juga dalam bentuk esai sastra.

Jika kita membaca,memahami karya cerpen M. Shoim Anwar, beliau selalu menggunakan kata kalimat yang beragam, kemudian banyak mengandung kritik sosial yang berkaitan dengan masalah sosial, politik, ekonomi, hukum, pendidikan, moral, agama, kepercayaan, dan teknologi. Menjadi suatu ciri khas sebuah karya M Shoim Anwar karena kritik-kritik tersebut berhubungan atau tidak dapat dilepaskan dari latar belakang kehidupan dan proses kreatif Shoim Anwar.

           M Shoim Anwar bisa disebut sastrawan cerpenis nasional, karena banyak menyuarakan, mengibaratkan nasib masyarakat kecil yang selalu tertindas oleh penguasa atau pemerintah di zaman Orde Baru. Kepekaannya dalam mengamati nasib rakyat kecil melahirkan kritik-kritik sosial dalam karya-karyanya.

Selanjutnya M Shoim Anwar mempunyai beberapa judul cerpen yaitu "Sorot Mata Syaila", "Sepatu Jinjit Aryanti",  "Bamby dan Perempuan Berselendang Baby Blue", "Tahi Lalat", dan  "Jangan ke Istana, Anakku". Jika ditanya apakah dari lima cerpen tersebut memiliki kesamaan? Jawabannya Iya, karena dari lima cerpen sama-sama membahas tentang kehidupan social yang sering terjadi di masyarakat atau di kehidupan nyata. Sebagai pembaca, seolah-olah bisa merasakan apa yang terjadi di dalam cerpen tersebut.

Kemudian dari lima cerpen tersebut selalu menggunakan gaya bahasa yang membuat cerpen tersebut menjadi lebih menarik dan pembaca tidak merasa bosan, hebatnya dari M Shoim Anwar selalu membuat penasaran dijalan cerita cerpennya. Walaupun hanya membaca sekilas, atau membaca sekali saja kita dapat mengetahui jalan ceritanya.

Pilihan kata dan kalimat mudah di mengerti, tidak berbelit-belit sehingga sebagai pembaca dapat menghayati dan terbawa suasana dalam cerpen tersebut, setiap tempat atau setiap benda selalu dijelaskan lebih rinci dan memiliki arti . Jadi ikut merasakan dari situasi tegang, romantisnya, bercanda pun dapat dirasakan kita sebagai pembaca. Dalam setiap kalimatnya diselipkan kata-kata kiasan, kalimat cerpen terdapat kiasan-kiasan sehingga membuat cerita itu semakin menarik, semakin membuat penasaran dengan kelanjutan cerpennya, kalimatnya tidak membuat bosan dari awal cerita hingga akhir cerita.

 

Membaca cerpen saja tidak ada hasilnya jika tidak dapat mengambil nilai-nilai yang terkandung kedalam cerpen, dapat digunakan sebagai pembelajaran kehidupan yang saat ini terjadi. Kumpulan cerpen tersebut memiliki kritikan yang cukup tajam, tidak terlalu frontal namun langsung dapat dipahami jika kalimatnya sedang menyindir seseorang.

Beberapa cerpen juga mempunyai masing-masing judul yang unik, menarik sehingga pembaca membayangkan apa yang akan terjadi di judul tersebut, bagaimana jalan cerita yang ada pada cerpen tersebut.

Bagi kalian yang belum pernah membaca cerpennya silahkan dibaca kumpulan Cerpen Karya M Shoim Anwar, pada link https://klipingsastra.com/id/oleh/m-shoim-anwar

 

 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KRITIK DAN ESAI KUMPULAN CERPEN M. SHOIM ANWAR

  KRITIK DAN ESAI KUMPULAN CERPEN Karya: M. Shoim Anwar Dalam dunia sastra pada tanah air ini, nama M. Shoim Anwar siapa sih yang tida...